7 Atraksi Budaya di Yogyakarta Kota

Selain mengunjungi obyek wisata, juga lihatlah atraksi budaya di Yogyakarta Kota. Tradisi kultur dan kesenian daerahnya bagus banget lho. Tidak hanya indah saja, tetapi juga penuh filosofi sekaligus edukasi.

Apakah Anda suka destinasi bertema kultur? Jika iya, pilihan terbaik adalah liburan ke Jogja. Tahu kenapa, sebab daerah Yogyakarta ini dikenal sebagai Kota Budaya yang atmosfir suasananya sangat kental dengan adat istiadat dan budaya Jawa. Tradisi dan kesenian daerahnya masih lestari hingga sekarang. Kamu bisa mengenal dan menyaksikan atraksi budaya yang ada lebih dekat.

Berikut 7 Atraksi Budaya di Yogyakarta Kota Yang Direkomendasikan:

1. Wayang Kulit
Salah satu kesenian khas Jawa paling terkenal. Wayang Kulit terbuat dari kulit asli. Kisah cerita Wayang diambil dari Mahabarata, Ramayana, dan lainnya. Pagelaran Wayang Kulit dipimpin oleh Dalang, serta yang membawa arah alur cerita seni dramanya kemana sekaligus yang memainkan wayang. Diiringi gamelan karawitan yang ditabuh wiyaga dan tembang dinyanyikan sinden. Memiliki nilai filosofi dan pesan moral. Digelar untuk upacara ritual, juga terkadang buat hiburan. Saksikan pertunjukkan Wayang Kulit di Keraton Yogyakarta.

2. Gamelan Karawitan
Gamelan yang dikenal sebagai alat musik khas Jawa. sedangkan seni Gamelan Karawitan merupakan gabungan instrumen musik gamelan dan nyanyian tembang Jawa, penuh filosofi serta suaranya terdengar merdu sekali. Biasanya untuk mengiringi pertunjukkan Wayang, Sendratari, Ketoprak, dan lainnya. Termasuk untuk hiburan. Kamu bisa menyaksikan di Bangsal Sri Manganti Keraton Jogja.

3. Tari Tradisional Jawa
Mengagumkan, gerakan tariannya indah penuh estetika menyatu bersama filosofi. Irama gerak tarinya senada dengan alunan gamelan yang ditabuh. Sedangkan tari yang sering ditampilkan diantaranya ada Tari Serimpi, Golek Ayun-ayun, Langen Asmoro, Beksan Srikandi Suradewati, dan banyak lagi. Tari tradisional Jawa tersebut bisa Kamu saksikan di Keraton Yogyakarta. Jika penarinya tidak ada, terkadang diganti seni Gamelan Karawitan saja.

4. Macapat
Macapat merupakan tembang atau puisi tradisional Jawa. Baitnya mempunyai barisan kalimat, diikuti sejumlah suku kata tertentu, dan berakhir pada bunyi sajak akhir. Macapat terbagi menjadi tiga diantaranya Sekar Ageng, Sekar Madya, dan Sekar Alit. Sedangkan jenis Macapat paling populer seperti Pangkur, Maskumambang, Sinom, Asmaradana, Dhangdhanggula, Durma, Mijil, Kinanthi, Megatruh, Pucung, Megatruh, serta lainnya. Anda dapat melihat pertunjukkan Macapat di Keraton Jogja.

5. Garebeg
Salah satu upacara di Keraton Yogyakarta. Keraton akan mengeluarkan gunungan sebagai simbol sedekah Sultan kepada rakyat. Gunungan diarak dan dikawal Bregodo Prajurit berbaris, sebagian sambil memainkan gending keprajuritan. Ada tiga upacara Garebeg di Keraton Jogja diantaranya Garebeg Sawal digelar 1 Sawal Idul Fitri, Garebeg Besar digelar 10 Besar Idul Adha, dan Garebeg Maulud digelar 12 Mulud Maulid Nabi. Termasuk Hajad Dalem Pareden, Gladhiresik Prajurit, dan Numplak Wajik.

6. Ketoprak
Ya, disebut Ketoprak seni pentas drama tradisional Jawa. Hampir mirip dengan Wayang Orang, Ketoprak menyuguhkan drama Jawa dan terkadang diiringi musik gamelan. Tema kisah ceritanya dalam sebuah pertunjukkan Ketoprak biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa, jadi bukan dari epos Mahabarata maupun Ramayana. Pementasan Ketroprak di Audiotorium RRI Yogyakarta.

7. Masangin
Atraksi kultural seru Masangin di Alun-alun Kidul Keraton Yogyakarta. Apakah Anda beruntung, jalan kaki dengan mata tertutup dapat melewati tengah dua pohon ringin besar. Sebelum memulai, berdoalah. Jika berhasil lewat, konon katanya permintaannya akan terwujud. Tapi kebanyakan melenceng pada saat berjalan menuju tengah-tengahnya pohon ringin, mungkin butuh konsentrasi lebih. Jangan sendirian bermain Masangin, ajaklah banyak teman biar semakin meriah.