6 Atraksi Wisata Budaya di Banyuwangi

Kota Gandrung memang dikenal memiliki banyak destinasi mempesona. Begitu juga indahnya atraksi wisata budaya di Banyuwangi mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri. Dari tradisi adat istiadatnya hingga kesenian khas daerahnya.

Jika Kamu senang destinasi bertemakan kultur, tak ada salahnya untuk mencoba jalan-jalan ke Banyuwangi. Wilayah berjuluk Sunrise of Java ini dianugerahi alam cantik, serta kaya akan atraksi wisata budaya daerah yang mengagumkan. Mulai dari pesona adat istiadat, kesenian tradisional hingga festival budaya unik. Yang jelas memberikan pengalaman travelingmu lebih.

Berikut 6 Atraksi Wisata Budaya di Banyuwangi Yang Direkomendasikan:

1. Tari Gandrung
Tari Gandrung merupakan tari khas Banyuwangi. Begitu terkenalnya tarian ikonik khas dari Bumi Blambangan ini membuat Kabupaten Banyuwangi dijuluki sebagai Kota Gandrung. Tarian Gandrung diiringi instrumen Gamelan Banyuwangi, penarinya mengenakan busana adat, mahkota burung merak dan selendang. Biasanya dipentaskan dalam upacara adat, menyambut tamu hingga Festival Gandrung Sewu.

2. Gamelan Banyuwangi
Salah satu ikonik daerah Blambangan. Alunan instrumen Gamelan Banyuwangi indah sekali dan memiliki suara khas sekaligus unik karena perpaduan budaya Jawa dan Bali. Ciri khas Gamelan Banyuwangi berirama cepat dan bersuara tegas. Alat musiknya terdiri dari kempul, kluncing, biola, kendang, ketuk, serta banyak lagi. Instrumen gamelan ini biasanya mengiringi seni Tari Gandrung, Wayang, pernikahan, dan lainnya.

3. Barong Ider Bumi
Serangkaian dari acara bersih desa/merti desa. Barong Ider Bumi itu arak-arakan dalam tradisi upacara bersih desa sebagai ungkapan rasa syukur dan tolak balak. Diadakan pada hari jadi desa. Barong Ider Bumi biasanya digelar meriah, tradisi leluhur yang sudah berlangsung turun-temurun sampai sekarang ini. Berlokasi di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.

4. Tari Seblang
Tari Seblang merupakan salah satu tarian dalam ritual upacara masyarakat Osing yang dapat dijumpai di Desa Bakungan dan Desa Olehsari, Kecamatan Glagah. Ritual Tari Seblang ini digelar untuk bersih desa dan tolak balak, supaya desa tetap dalam keadaan aman tentram. Biasanya penari yang akan menari dipilih dari keturunan penari seblang sebelumnya.

5. Kebo-keboan
Masyarakat suku Osing Banyuwangi mempunyai tradisi unik dalam rangkaian selamatan desa agar diberi keselamatan dan dijauhkan marabahaya. Ritual digelar setiap tahun sekali, tepatnya bulan Suro pada penanggalan Jawa. Tradisi warisan leluhur ritual Kebo-keboan ini sudah berlangsung sejak dulu. Kerasukan roh leluhur serta bertingkah seperti kerbau. Keboan Aliyan berlokasi di Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi. Sedangkan Kebo-keboan Alasmalang di Dusun Krajan, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh.

6. Petik Laut
Ya, tradisi ngalap berkah nelayan. Tradisi Petik Laut di Banyuwangi biasanya digelar di Pantai Muncar, Pancer, Bulusan, Wedi Ireng, Pancer Mustika, Pulau Merah, New Watu Dodol, dan lainnya. Bagi masyarakat pesisir Banyuwangi melaksanakan ritual tradisi petik laut ini sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan kehidupan. Agenda tahunan Petik Laut di Pantai Selatan Jawa ini mampu memikat hati para traveler.

Itulah atraksi wisata budaya di Banyuwangi yang dapat Anda saksikan. Sebenarnya bukan hanya itu saja, masih banyak lagi yang bisa Anda temui disana.