Candi Cetho, Wisata Sejarah di Karanganyar

Ada satu obyek wisata sejarah di Karanganyar yang wajib Anda kunjungi, tidak lain adalah Candi Cetho. Berlokasi di lereng Gunung Lawu, Candi Hindu abad 15 Masehi ini merupakan peninggalan era Kerajaan Majapahit dan arsitektur bangunannya indah sekali.

candi cetho
Candi Cetho. Photo by Rachmat Suherman

Bukan bingung, tetapi kehabisan ide mau jalan-jalan kemana lagi? Tak perlu mencari-cari, bagaimana kalau traveling ke Karanganyar saja. Nah, disana itu ada banyak pilihan obyek wisata sejarah yang menarik untuk disambangi, mungkin salah satunya yaitu Candi Cetho. Dimana destinasi bernuansakan historis ini menjanjikan banget sekaligus edukatif.

Letak Candi Cetho di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Keberadaan tidak jauh dari Kebun Teh Kemuning dan Paralayang Kemuning, serta berdekatan sama Basecamp Pos Pendakian Gunung Lawu Via Ceto dan Candi Kethek. Sementara akses jalan menuju lokasi cukuplah mudah, bisa ditempuh memakai transportasi bus/mobil/motor. Jangan sendirian perginya, ajaklah keluarga atau sahabat biar semakin meriah.

Termasuk salah satu obyek wisata sejarah di Karanganyar terkenal. Pesona Candi Cetho sama bagusnya dengan Candi Sukuh, namun mempunyai keunikan tersendiri dan beda dari yang lain. Banyak para wisatawan yang mengincar untuk dijadikan tujuan favorit ketika musim liburan dan akhir pekan. Yang datang tidak hanya pelancong domestik saja, terkadang juga turis mancanegara.

Sebenarnya ada banyak wisata sejarah di lereng Gunung Lawu. Dalam sejarahnya, Candi Cetho pertama kali diperkenalkan oleh Van Der Vills pada tahun 1842 Masehi. Diperkirakan dibangun pada abad 15 Masehi pada masa era Kerajaan Majapahit. Terdapat inskripsi tulisan batu dengan aksara Jawa Kuno yang berbunyi “Peling padamel irikang buku tirta sunya hawakira ya hilang saka kalanya wiku goh anaut iku 1397”. Yang diartikan sebagai fungsi Candi untuk menyucikan diri dan penyebutan tahun pembuatan gapura yakni 1397 Saka atau 1475 Masehi.

candi cetho karanganyar
Candi Cetho Karanganyar. Photo by Omah Plafon Ngawi

Struktur Candinya tingkat berteras atau punden berundak, ada simbol kura-kura dan garuda arca menggambarkan cerita Samudramanthana dan Garudeya tentang kutukan dan pembebasan, ada simbol phallus dan vulva diartikan sebagai simbol penciptaan, ada gapura, arca-arca, relief-relief, dan banyak lagi. Dan ditafsirkan dalam pembangunannya bertahap, dan sudah beberapa kali revonasi. Ada sebagian struktur asli.

Bagi Umat Hindu di Candi Cetho ini setiap tahunnya pada Hari Raya Nyepi digunakan untuk upacara ritual. Setiap waktu juga di ziarahi Umat Hindu sebagai tempat pemujaan. Oh ya, Candi ini juga merupakan tempat pertapaan bagi kalangan penganut kepercayaan Kejawen. Fungsi dari Candi Cetho ini untuk ritual ruwatan agar terbebas dari kutukan atau penyucian diri.

Selain itu, pemandangan alam di Candi Cetho itu indah banget karena berada di lereng Gunung Lawu. Coba deh, eksplor jalan kaki menjelajahi kawasan siapa tahu berjumpa spot foto instagramable unik tak terduga. Arsitektur bangunannya indah sekali ini membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona, gapuranya ikinik banget. Sedangkan sekitaran Candi Cetho masih asri dengan hijau pepohonan dan udara sejuk sangat cocok untuk dijadikan tempat refreshing melepas penat.

Itulah Candi Cetho, obyek wisata sejarah di Karanganyar. Baguskan! Ayo buruan traveling kesini.