Candi Sukuh Karanganyar, Wisata Sejarah di Lereng Gunung Lawu

Obyek wisata sejarah di Karanganyar yang satu ini wajib Kamu kunjungi, namanya Candi Sukuh. Berlokasi di lereng Gunung Lawu, Candi Hindu abad 15 Masehi era Kerajaan Majapahit ini arsitektur bangunannya unik punden berundak.

candi sukuh
Candi Sukuh. Photo by Ashar Bagus Riyadi 352

Hari libur telah tiba, punya rencana mau traveling kemana? Bagaimana kalau jalan-jalan ke lereng Gunung Lawu. Jika Anda suka dengan destinasi bertemakan historis, pergilah ke Karanganyar. Di daerah ini ada satu obyek wisata sejarah yang menarik untuk disambangi yaitu Candi Sukuh. Yang jelas menjanjikan dan bagus banget tempatnya buat rekreasi.

Letak Candi Sukuh di Dusun Tambak, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Keberadaannya tidak jauh dari Air Terjun Parang Ijo, Air Terjun Jumog, dan The Lost Waterfall. Sementara aksesibilitas jalan menuju lokasi cukuplah mudah, bisa di tempuh dengan motor/mobil/bus. Akan lebih seru travelingnya itu berombongan dengan keluarga ataupun teman.

Termasuk salah satu obyek wisata sejarah di Karanganyar terkenal. Pesona Candi Sukuh memang unik dan beda, baik itu keindahan historisnya maupun arsitektur bangunannya. Juga sama bagusnya dengan Candi cetho, namun memiliki kekhasan tersendiri. Menjadi tujuan favorit para wisatawan ketika musim liburan dan akhir pekan, bahkan hari biasa sekalipun.

Dalam historisnya, Candi Sukuh ditemukan kembali pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta. Yang ditugasi oleh Thomas Stanford Raffles untuk mengumpulkan data buat menulis buku yang berjudul The History of Java. Diperkirakan Candi Sukuh dibangun pada masa Kerajaan Majapahit sekitar abad 15 Masehi, bercorak Candi Hindu. Terbuat dari jenis batu andesit, arsitekturnya punden berundak teras bertingkat, ada candi utama dan candi perwara, prasasti, gapura, arca, yoni, lingga, panel relief dan banyak lagi.

candi sukuh karanganyar
Candi Sukuh Karanganyar. Photo by RideR SFU

Untuk Prasasti Lingga Candi Sukuh aslinya berlokasi di bagian puncak Candi utama. Karena alasan keamanan, prasasti itu kini menjadi koleksi Museum Nasional dengan nomor inventaris D.5. Prasasti berbentuk lingga itu terdapat tulisan inskripsi pahatan dengan mengunakan aksara Jawa Kuno dan bahasa pertengan Jawa pada masa akhir Kerajaan Majapahit.

Ada relief sengkala di gapura utama Candi Sukuh, dalam bahasa Jawa berbunyi “gapura buta aban wong” yang artinya raksasa gapura memangsa manusi, yang bermakan 9, 5, 3, dan 1. Bila dibalik angka tersebut tahun 1359 Saka atau dalam masehi 1437 M. Dimana angka tahun tersebut dianggap sebagai berdirinya candi. Juga banyak sekali patung dan panel relief Mahabharata diantaranya patung kura-kura yang melambangkan Dewa wisnu, Dewi Durga, Drawapala, Bima, Sadewa dan punakawan, Garuda, dan banyak lagi.

Juga ada cerita pencarian tirta amerta (air kehidupan), di bagian belakang Garuda terdapat inskripsi tulisan pahatan yang berbunyi “lawasé rajeg wesi duk pinerp kapeteg (de)né wong médang ki hempu rama karubuh alabuh geni harbut bumi kacaritané babajang mara mari sétra hanang tang bango 1363 C”. Yang artinya Lamanya Rejegwesi ketika diserang (dan) ditekan oleh orang Medang. Ki Hempu Rama terkalahkan (dan) menerjunkan (diri) ke api. (orang) saling berebutan tanah. Ceritanya babajang datang di tempat pengruwatan ada bango 1363 C. Inskripsi itu merupakan suryasengkala yang melambangkan tahun 1363 Saka atau 1441 Masehi.

Candi Sukuh digunakan Umat Hindu untuk sembahyang. Juga untuk pengruwatan ritual penyucian, untuk menangkal dan melepaskan kekuatan buruk yang mempengaruhi kehidupan seseorang. Oh ya, juga ada festival budaya digelar oleh masyarakat setempat setiap tahunnya bernama Grebeg Sukuh. Tujuannya sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hasil panen melimpah.

Bagi wisatawan, Candi Sukuh itu merupakan obyek wisata sejarah di Karanganyar yang penuh historis dan arsitektur bangunan candinya unik. Banyak yang mengira seperti piramida, namun itu sebenarnya adalah bangunan punden berundak. Spot foto instagramable yang demikian itu pasti diincar oleh para traveler. Disekitar pemandangan alamnya pun bagus, serta udaranya sejuk banget. Karena pepohonan di lereng Gunung Lawu masih asri.

Itulah pesona Candi Sukuh yang penuh sejarah dan berarsitektur unik. Tertarik? ayo traveling kesini!