Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat Bandung

Ada satu lagi obyek wisata sejarah di Bandung yang harus Kamu kunjungi, yaitu Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Monumen dengan arsitektur unik ini dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat Jawa Barat melawan penjajah.

monumen perjuangan rakyat jawa barat
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Photo by Nyoo Ulinan

Hari libur enaknya ngapain, enaknya ya jalan-jalan. Tapi bingung mau pergi kemana? Bagaimana kalau traveling ke Bandung saja. Disana itu ada banyak pilihan wisata sejarah yang asyik dikunjungi, tidak lain adalah Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat salah satunya. Ini cocok banget jika Kamu antusias pada destinasi bertemakan historis.

Letak Museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Jl. Dipati Ukur No. 48, Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Keberadaannya tidak jauh dari Museum Geologi Bandung, Museum Gedung Sate, dan Kebun Binatang Bandung. Aksesibilitas jalan menuju lokasi mudah, bisa ditempuh dengan bus/mobil/motor. Akan lebih meriah datangnya bersama keluarga atau teman, jangan sendirian.

Ini termasuk salah satu obyek wisata sejarah di Bandung unggulan. Siapa saja yang pertama kali melihat, pasti akan terpesona dengan arsitektur bangunan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Pengunjung juga akan penasaran apa saja yang ada disana, mungkin historisnya maupun koleksinya. Tak pernah sepi pengunjung ketika hari liburan dan akhir pekan. Destinasi ini cocok untuk dikunjungi pelajar, karena edukatif.

Dalam sejarahnya, dimulai dari peletakan batu pertama pada tanggal 1 Juni 1991. Museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Raden Nana Nuriana pada tanggal 23 Agustus 1995. Sedangkan arsitek bangunannya oleh Slamet Wirasonjaya dan Sunaryo. Berdiri di atas tanah seluas sekitar 72.040 meter dan luas bangunannya kurang lebih 2.143 meter.

Menjadi pusat perhatian, arsitektur bangunannya unik. Lingkaran berdiameter 45 meter ditengahnya ada sejumlah tugu, terdapat 17 anak tangga, dan 8 pilar. Di bagian atas ada 5 tugu, terdapat simbol dasar negara Indonesia, yakni Pancasila. Tugu setinggi 17 meter menyimbolkan tanggal kemerdekaan Indonesia. Sedangkan tugu yang berbentuk seperti bambu, bambu runcing digunakan rakyat Indonesia untuk melawan penjajah. Itulah simbol dari perjuangan.

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat ini juga sering disebut Monju oleh kebanyakan orang. Di Monju ini mempunyai koleksi 7 buah diorama diantaranya diorama perjuangan Sultan Agung Tirtayasa bersama rakyat menentang Kolonial Belanda tahun 1658, diorama partisipasi rakyat dalam pembangunan jalan di Sumedang, diorama Perundingan Linggarjati 1946, diorama Bandung Lautan Api 24 Maret 1946, diorama Long March Siliwangi Januari 1949, diorama Konferensi Asia-Afrika di Bandung 1955, dan diorama Operasi Pagar Betis (Operasi Brata Yuda) 1962.

Selain itu, juga ada relief di bagian dinding depan Monju yang menceritakan historis perjuangan rakyat Jawa Barat mulai dari jaman kerajaan, masa pergerakan, kemerdekaan, dan mempertahan kemerdekaan dalam melawan penjajahan (Belanda, Inggris, Jepang). Tidak ketinggalan juga ruang audio visual, dan ruang perpustakan sebagai sarana untuk memberikan informasi sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat kepada pengunjung.