3 Wisata Budaya di Dieng

Ada banyak atraksi wisata budaya di Dieng yang dapat disaksikan dan dilakukan. Semuanya bagus, mulai dari atraksi kultural tradisinya, kesenian tradisional daerahnya hingga event festival budayanya.

Dieng Plateau memang mempesona sejarah masa lalunya dan alamnya. Selain itu, dataran tinggi Dieng juga dikenal sebagai daerah tujuan wisata favorit banyak traveler, baik itu pelancong domestik ataupun turis mancanegara. Mereka traveling ke Dieng selain mengunjungi obyek wisata, juga penasaran ingin mengetahui bagaimana atraksi budaya daerah setempat. Apakah itu adat istiadat dan tradisinya, maupun kesenian daerahnya.

Berikut 3 Wisata Budaya di Dieng Bisa Kamu Saksikan dan Lakukan:

1. Festival Budaya Dieng
Daerah Dieng ikonik sama ritual ruwatan bocah berambut gimbal alami. Tradisi ini sudah melekat pada masyarakat Dieng, sejak jaman dulu turun temurun dari warisan leluhur. Setahun sekali diselenggarakan di Komplek Candi Arjuna. Sebelum serangkaian prosesi dilakukan, permintaan anak bajang harus dipenuhi. Setelah dipotong, diupacarakan, lalu rambutnya dilarung ke sungai. Ini merupakan puncak acara Dieng Culture Festival (DCF). Selain itu, juga ada pertunjukan wayang, karawitan gamelan, tari tradisional serta dan pagelaran seni unik lainnya.

2. Tari Rampak Yakso
Tarian khas Dieng ini menggambarkan peperangan Raden Gatotkaca dibantu Palwagaseta (Anoman) melawan para raksasa Kerajaan Gilingwesi Prabu Kala Pracona dengan Patih Sekipu. Alasan penyebab pertempuran, dikarenakan terjadi keonaran di Kahyangan Njunggring Salaka. Tari Rampak Yakso Pringgondani biasanya dipertontonkan di festival budaya Dieng.

3. Parak Iwak
Agenda tahunan Festival Serayu Banjarnegara (FSB), event tersebut digelar setiap akhir bulan Agustus. Tradisi Parak Iwak di Sungai Serayu sangat meriah, warga pesta menangkap ikan sebanyak mungkin. Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu dengan penebaran benih ikan yang diambil dari tujuh telaga mata air (Telaga Warna, Pengilon, Cebong, Merdada, Sewiwi, Balekambang, Sendang Serayu) yang kemudian ditebar ke Sungai Serayu.

Sebenarnya tidak sebatas itu saja, masih banyak seni budaya lainnya yang belum dipopulerkan kembali.

Tips: Itinerary rencana perjalanan, ketahui kapan waktu festival Dieng tersebut diselenggarakan, update. Pesanlah penginapan jauh hari sebelum hari H, menurut kebiasaan bila acara tersebut dimulai, sejumlah penginapan di Dieng selalu habis terpesan.