Tidak hanya terkenal dengan alamnya yang indah, tetapi juga destinasi wisata sejarah di Gunungkidul mempunyai pesona tidak kalah menariknya. Seperti catatan fakta historis, benda artefak hingga bangunan kebudayaan masa lalu.
Waktu yang paling tepat untuk mengisi hari libur ataupun akhir pekan adalah dengan traveling. Nah, jika Kamu senang akan destinasi bertemakan historis, pilihan terbaik adalah jalan-jalan ke Yogyakarta, lebih tepatnya daerah yang dituju itu wilayah Gunungkidul. Disana banyak sekali wisata sejarah yang dapat Kalian kunjungi. Yang jelas menjanjikan sekaligus edukatif.
Berikut 8 Wisata Sejarah di Gunungkidul Yang Direkomendasikan:
1.Situs Sokoliman
Situs purbakala Sokoliman yang berlokasi di Gunungkidul ini menyimpan ratusan benda prasejarah peninggalan manusia purba era megalitkum. Luas Situs Sokoliman sekitar 2.000 meter persegi. Situs megalitikum sokoliman ini menjadi tempat menyimpannya kubur batu, menhir, arca, punden, termasuk bekal kubur sepertik manik-manik, alat-alat besi, fragmen gerabah, dan benda-benda perunggu. Letak Situs Sokoliman di Dusun Sokoliman II, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul.
2.Gua Braholo
Goa Braholo dulunya dijadikan tempat tinggal manusia purba. Didalamnya ditemukan fosil manusia purba hingga fosil hewan. Termasuk manik-manik, artefak dan peralatan zaman purba. Goa hunian masa prasejarah ini berada di jajaran pegunungan karst, yang dikenal dengan sebutan Gunung Sewu Geopark. Letak Goa Braholo di Dusun Semugih, Desa Semugih, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul.
3.Candi Plembutan
Candi Plembutan adalah salah satu Candi Hindu di Gunungkidul. Bangunan bersejarah ini merupakan peninggalan kebudayaan masa silam, diperkirakan abad 8 Masehi era Kerajaan Mataram Kuno. Arsitektur bangunan yang tersisa hanya reruntuhan candi, batunya berserakan dan nampak dibagian bawah candi bentuknya persegi masih bisa terlihat. Letak Candi Plembutan di Dusun Plembutan Timur, Desa Plembutan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
4.Candi Risan
Candi Risan merupakan Candi Buddha abad 9 – 10 Masehi, karena adanya penemuan Arca Buddha Avalokitesvara. Cagar budaya ini berada di ketinggian 135 meter diatas permukaan air laut (mdpl) dan luasnya area candi sekitar 2.000 meter persegi. Bentuknya tidak utuh lagi, sebagian masih terlihat. Terlihat tumpukan batu dan anak tangga yang diperkirakan muka candi. Letak Candi Risan di Dusun Risan, Desa Candirejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul.
5.Candi Dengok
Candi Dengok adalah salah satu candi Hindu yang ada di Gunungkidul, karena ditemukannya lingga sekitar reruntuhan candi. Diketahui bahwa Candi Dengok peninggalan Kerajaan Majapahit yang ada di Gunungkidul. Tidak utuh lagi bentuknya, yang tersisa berupa reruntuhan dan batu candinya berserakan. Pada jaman dulu ada arca Durga dan Nandi, tapi sekarang tidak ada. Letak Candi Dengok di Dukuh Dengok Lor, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.
6.Situs Gondang
Situs Gondang merupakan salah satu situs megalitikum di Gunungkidul. Dengan luas 400 meterpersegi. Terdapat peninggalan kebudayaan megalitikum yang berupa artefak peti kubur batu dan artefak menhir. Situs Gondang Ngawis dijadikan tempat penampungan koleksi sebanyak 78 cagar budaya terdiri dari 3 buah kubur batu, dan 75 buah batu menhir. Letak Situs Gondang di Padukuhan Gondang, Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul.
7.Situs Bleberan
Situs Bleberan adalah salah satu situs prasejarah di Gunungkidul. Di daerah Bleberan ini dijadikan tempat penampungan benda cagar budaya megalitikum, menempati lahan cukup luas. Ada koleksi benda bersejarah yang jumlahnya 57 buah terdiri dari 24 buah menhir, 1 buah kepala menhir, 28 buah peti kubur batu, 2 patok peti kubur batu, dan 3 buah batu kenong. Letak Situs Bleberan di Dusun Sawahan II, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
8.Stasiun Radio AURI PC 2 Playen
Perlu diketahui, bahwa Stasiun Radio Auri di Playen memiliki peran penting dalam perang mempertahankan kemerdekaan indonesia. Yang paling bersejarah, prestasi Stasiun Radio PHB AURI PC 2 Playen adalah keberhasilannya menyiarkan berita tentang Serangan Umum 1 Maret 1949. Letak Stasiun Radio AURI PC 2 Playen di Dusun Banaran, Desa Playen, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
