4 Wisata Sejarah di Bandung

Jika Anda sedang traveling ke Kota Kembang, jangan sampai melewatkan destinasi wisata sejarah di Bandung. Disamping dapat mengenal historis masa lalu dan arsitektur bangunannya, Kamu pun juga bisa melihat benda-benda bersejarah menakjubkan.

Sudah waktunya jalan-jalan, tahu kenapa? Karena musim libur telah tiba. Apabila Kamu antusias sama destinasi bertemakan historis, tak ada salah salahnya untuk mencoba mengunjungi sejumlah wisata sejarah di Bandung. Kalian dapat mengetahui peradaban masa lalu, bagaimana kisah awal mulanya dibuat, desain arsitektur bangunannya sampai artefak bersejarah. Yang jelas edukatif.

Berikut 4 Wisata Sejarah di Bandung Yang Direkomendasikan:

1.Museum Gedung Sate
Landmark ikonik di Bandung Kota itu tidak lain adalah Gedung Sate. Berdiri megah, bangunan heritage abad 19 Masehi ini memiliki arsitektur unik. Gedung berwarna putih dengan ornamen tusuk sate di menara puncaknya, dan sekitarnya dihiasi taman cantik. Sekarang masih berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan, dan sebagian untuk museum dengan beragam koleksi benda bersejarah. Letak Museum Gedung Sate di Jl. Diponegoro No.22, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

2.Museum Konferensi Asia Afrika (Museum KAA)
Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika Bandung merupakan gedung bersejarah yang pernah digunakan sebagai tempat Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika tahun 1955. Tempat lahirnya Deklarasi Dasasila Bandung. Didalamnya ada ruang rapat, tersimpan berbagai koleksi sejarah tentang KAA, barang peninggalan KAA, Dasa Sila Bandung yang diterjemahkan ke berbagai bahasa, dan lainnya. Letak Museum Konferensi Asia Afrika di Jl. Asia Afrika No. 65, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

3.Observatorium Bosscha
Jika kamu suka astronomi, datanglah ke Teropong Bintang Bosscha Bandung. Tempat pengamatan bintang Bosscha Observatory sebagai pusat penelitian sekaligus wahana edukasi yang memperkenalkan wawasan benda langit (matahari, bulan, planet, komet, meteor, asteroid, bintang, galaksi) kepada pengunjung, termasuk informasi bagaimana cara kerja teleksop bintang itu. Letak Observatorium Bosscha di Jl. Peneropongan Bintang No. 45, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

4.Museum Geologi Bandung
Di dalam museum ini tersimpan material geologi seperti fosil, batuan, mineral, dan lainnya. Semuanya terkumpul sejak 1850. Keberadaan Museum Geologi erat kaitannya dengan sejarah geologi dan tambang di Nusantara. Dibangun tahun 1928, kemudian diresmikan pada 16 Mei 1929. Selain menjadi tempat bagi peneliti, juga sebagai pusat informasi ilmu kebumian Indonesia. Letak Museum Geologi Bandung di Jl. Diponegoro No.57, Kelurahan Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.