Yogyakarta populer sebagai destinasi wisata di Indonesia seperti halnya Bali. Sama-sama memiliki kawasan taman bumi, Bali punya Gunung Batur Geopark sedangkan Jogja punyai Gunung Sewu Geopark yang lokasinya di daerah Gunungkidul.
Letak Pegunungan Sewu membentang di 3 wilayah kabupaten berbeda mulai dari Gunungkidul, Wonogiri hingga Pacitan. Semua daerah itu dikenal sebagai kawasan karst, area didominasi perbukitan batuan kapur, goa, sungai bawah tanah, air terjun, serta kontur cekungan. Meskipun gersang, kaya akan keanekaragaman hayati flora dan fauna. Dapat dijadikan laboratorium alam.
Gunung Sewu diakui dunia sebagai taman bumi. Sebagian besar merupakan cagar alam, sebagiannya lagi dimanfaatkan dan dikembangkan untuk obyek wisata berbasis ekowisata. Tak hanya Wisata alam saja, juga fokus pada wisata budaya. Atraksi kesenian tradisional dihidupkan, tradisi, kerajinan dan kuliner khas daerah setempat pun dipopulerkan kembali.
Jika melihat nilai historis, banyak situs dan bangunan cagar budaya tersebar di kawasan Gunung Sewu. Peninggalan kebudayaan masa lalu mulai dari situs megalitikum kuno, candi Hindu-Buddha, petilasan hingga monumen perjuangan. Paleontologi dan arkeologi; Di Goa Braholo ditemukan peralatan dan fosil zaman purba. Situs Sokoliman dan Situs Bleberan; peninggalan kebudayaan megalitikum seperti dolmen, menhir dan sarkofagus.
Sedangkan Candi Risan merupakan candi abad ke 9 – 10 Masehi bercorak Candi Buddha, Candi Pelembutan bangunan bersejarah pada abad 8 Masehi era Kerajaan Mataram Kuno/Medang bernuansa Candi Hindu, juga terdapat petilasan masa Kerajaan Majapahit yaitu petilasan Prabu Brawijaya di Pantai Ngobaran, petilasan masa Kasultanan Mataram di Goa Rancang Kencono, petilasan Pangeran Diponegoro, petilasan Jenderal Sudirman sampai Monumen Radio AURI PC 2 Playen jaman kemerdekaan. Bisa untuk literasi sejarah.
Entah itu akhir pekan atau musim liburan, yang piknik berdatangan baik pelancong domestik maupun turis mancanegara. Tahu kenapa? Karena wilayah tersebut mempunyai keindahan alam yang tersembunyi bagaikan surga. Daerah gersang itu sekarang menjadi destinasi wisata populer. Yang traveling bersemangat datang, mereka menganggap bahwa surga dunia itu tersembunyi benar disana.
Wisata alam di Jogja sebagian besar ada di wilayah Gunungkidul. Selain pantai-pantai yang indah, Gunungkidul juga mempunyai wisata alam yang bagus-bagus. Stone Garden Geopark Gunung Sewu, serunya tubing di Goa Pindul, rafting Goa Tanding, menyaksikan cahaya surga Goa Jomblang, Air Terjun Sri Gethuk surga tersembunyi di sungai Oyo, flying fox di Green Village Gedangsari, sisa bebatuan lava gunung purba di Pantai Wediombo, dan di Gunung Api Purba Nglanggeran kalian dapat menatap indahnya alam terbuka tanpa batas.
Daerah Wonogiri dan Pacitan, kondisi alamnya sebagian besar perbukitan kapur serupa dengan Gunungkidul. Obyek wisatanya pun juga tak kalah menarik, alias sama bagusnya. Untuk wisata alam di Wonogiri yang paling populer adalah Waduk Gajah Mungkur dan Goa Putri Kencana, termasuk keberadaan Museum Karst.
Sedangkan wisata alam di Pacitan paling populer adalah Goa Gong, Tabuhan dan Luweng Ombo. Pantai-pantai di Pacitan terkenal miliki ombak bagus (Teleng Ria, Watu Karung, Srau), surganya para peselancar dunia. Dikarenakan didapati banyak goa jumlahnya ratusan, sehingga daerah Pacitan dijuluki sebagai Kota Seribu Goa.
Gunung Sewu Geoprak memang istimewa, tak hanya sebagai taman bumi tetapi juga sebagai destinasi wisata. Dan keindahanan alamnya selalu dirindukan para traveler.
